Tetes air mata sering kali bashi pipiku
Saat ku teringat padamu
Entah sampai kapan semua kan berlalu
Mungkin sampai ku hembuskan nafas
terakhirku
Tak bisa ku ungkapkan perasaan ini
Meski rindu menggebu di dalam hati
Bagai macan yang ingin berlari
Namun ia terkurung di sangkar besi
Kini aku lemah dan tak berdaya
Untuk berkatapun aku tak bisa
Yang ku tau hanyalah do’a
Semoga tuhan sampaikan semua
Aku begitu menyayangimu
Dan ku ingin selalu bersamamu
Kini hanya dengan syal pemberianmu
Aku lepaskan rasa rinduku



0 komentar:
Posting Komentar